Automotif

BYD Denza D9: Mobil China 1 Miliar, Emang Sebagus Itu?

Jujur ya, awalnya gue agak skeptis. Mobil dari China? Dan harganya nyaris setara Alphard? Gue pikir, “Yaelah, ini China lho, bukan Jerman atau Jepang.” Tapi belakangan, nama BYD makin sering berseliweran di timeline dan forum otomotif.

Gue pertama kali denger soal BYD Denza D9 dari temen SMA yang sekarang kerja di dealer mobil listrik. Katanya, ini salah satu MPV mewah dari BYD yang didesain buat nyamain kelas Alphard atau Vellfire. Nggak lama, gue pun liat sendiri waktu mampir ke pameran mobil di Senayan. Dan jujur… langsung ngiler melihat Automotif nya.

BYD Denza D9  itu bukan mobil main-main. Desainnya mencolok, auranya mewah banget. Waktu itu, gue duduk di dalamnya sambil mikir, “Wah, ini sih bukan level ‘mobil China’ biasa. Ini beda.”

Ternyata, BYD (Build Your Dreams) kerja sama bareng Mercedes-Benz China buat ngembangin brand Denza ini. Jadi bukan sekadar mobil asal jadi. Ada tangan dingin Jerman juga di baliknya.

Mengapa BYD Denza D9 Begitu Mahal?

Makin Intim Dengan BYD Denza D9, Benarkah Produk Kolaborasi Bareng  Mercedes-Benz? – Moladin

Ini pertanyaan semua orang.

Gue juga sempet mikir, “Kenapa mobil dari pabrikan China bisa dijual di atas 1 miliar rupiah?” Apalagi kita tahu, image mobil China itu dulu lekat banget sama kata “murah.” Tapi setelah gue kulik dan nyobain sendiri, ada beberapa alasan yang bikin harganya naik:

a. Teknologi Listrik dan Hybrid

Denza D9 hadir dalam dua varian: Full EV (Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Keduanya dibekali teknologi canggih. Yang versi hybrid-nya aja punya jarak tempuh gabungan hingga 1040 km. Sementara yang full electric bisa menempuh 600 km-an per charge otocom.

Bandingin sama mobil hybrid Jepang sekelas, yang biasanya mentok di 800 km-an.

b. Interior Super Mewah

Duduk di baris kedua tuh kayak naik kelas bisnis pesawat Qatar Airways. Ada kursi captain seat yang bisa reclining hampir full, pijatan, penghangat, pendingin, dan bahkan ada layar kontrol individual. Ini fitur yang bahkan Alphard belum tentu punya di varian basic-nya.

c. Fitur Safety & AI

Dari sistem kamera 360, ADAS (Advanced Driver Assistance System), sampai voice control yang bisa kontrol AC dan sunroof, semua lengkap. Gue sampe kagok sendiri waktu pertama kali nyoba ngomong, “Tutup sunroof,” dan dia beneran nutup.

d. Target Pasar High-End

Yang ini juga penting. Denza D9 nggak didesain buat bersaing sama mobil China lain yang low-budget. Mereka bikin MPV ini buat head-to-head sama Toyota Alphard, Lexus LM, bahkan kadang-kadang dibandingin juga sama Mercedes V-Class.

Desain BYD Denza D9: Gaya Futuristik dengan Sentuhan Elegan

Oke, mari kita bahas soal tampilan luarnya.

Pas pertama kali ngeliat Denza D9 dari depan, reaksi gue cuma satu: Wow. Grill-nya gede, agresif, tapi masih elegan. Lampunya tipis dan tajam, ala-ala mobil konsep masa depan.

Bodi-nya gede tapi tidak terlihat ‘bongsor norak’. Lebih ke arah luxury cruiser. Pintu geser kiri-kanannya otomatis, dan velg 20 incinya ngasih kesan gagah.

Tapi highlight desainnya justru ada di bagian dalam.

Interior? Gila, Sih…

Gue nggak lebay, tapi waktu duduk di kursi baris kedua, rasanya kayak masuk lounge hotel bintang lima. Material kulitnya bukan kulit ecek-ecek. Empuk, jahitannya rapi. Panel-panel di dashboard full digital, dan ada layar sentuh besar di tengah.

Ada ambient light yang bisa diganti warnanya, plus sunroof panoramic yang nambah kesan lapang.

Kalau lo suka interior mobil yang fancy tapi modern, Denza D9 itu jawabannya.

Kualitas Mesin BYD Denza D9: Listrik Tapi Nggak Loyo

Bongkar Rahasia BYD Denza D9, MPV Listrik Mewah dengan Fitur Bikin  Penasaran!

Gue sempat dikasih kesempatan test drive varian hybrid-nya, dan ini salah satu pengalaman berkendara yang paling halus yang pernah gue rasain.

a. Performa Mesin

Versi hybrid-nya pakai mesin 1.5L turbo + motor listrik, dan gabungan total tenaganya bisa sampai 374 hp. Untuk ukuran MPV, ini kenceng banget. Akselerasi 0-100 km/jam sekitar 7 detik. Bukan mobil balap, tapi buat ukuran mobil keluarga, ini udah luar biasa.

Yang full EV-nya malah punya torsi instan, khas mobil listrik. Tapi belum sempat gue cobain langsung sih, jadi ini based on ulasan temen aja.

b. Handling & Kenyamanan

Ini MPV ya, jadi bukan yang bisa diajak cornering ekstrim. Tapi suspensinya empuk banget, terutama pas lewat jalanan jelek di sekitaran Jakarta Selatan. Getaran hampir nggak kerasa.

Steering-nya juga responsif dan ringan, cocok buat nyetir santai. Ada mode berkendara juga: Eco, Normal, dan Sport.

Pengalaman Mengendarai BYD Denza D9: Sensasi First Class di Jalan

Satu kata: memanjakan.

Gue inget waktu pertama kali duduk di kursi pengemudi, langsung berasa kayak pilot. Layar full digital di depan mata, tombol-tombolnya touch-sensitive, dan ada HUD (Head-Up Display) yang nampil kecepatan dan navigasi langsung ke kaca depan.

Tapi pengalaman paling gokil tuh ketika pindah ke kursi baris kedua. Di situ lah sensasi “First Class Lounge” beneran kerasa. Layarnya bisa dipake buat nonton Netflix, duduk bisa full reclining, dan lo bisa minta “pijet” sambil jalan. Iya, ada massage seat-nya bro!

Kalau lo punya supir, ini mobil yang cocok banget buat lo nikmatin perjalanan jauh tanpa capek.

Ada Harga, Ada Kualitas: BYD Denza D9 Worth It Gak?

Nah, ini bagian paling penting.

Apakah mobil ini worth it dibeli?

Gue bakal jawab: Tergantung siapa lo dan apa yang lo butuhin.

Kalau lo cari mobil keluarga yang nyaman, super lengkap, dan siap buat jangka panjang — YES, ini worth it banget. Terutama kalau lo udah mulai mikir soal transisi ke mobil listrik, Denza D9 jadi alternatif menarik dibanding Alphard atau Vellfire.

Tapi…

Kalau lo masih merasa mobil mewah harus brand Eropa atau Jepang, dan lo belum siap “trust” sama brand China — ya mungkin belum waktunya.

Yang jelas, dari pengalaman gue: Denza D9 itu nggak cuma bayar nama. Lo beneran bayar fitur, teknologi, kenyamanan, dan masa depan.

Pelajaran yang Gue Petik: Jangan Remehin Mobil China

Sebelum nyobain BYD Denza D9, gue juga masih punya stigma: mobil China = murahan.

Ternyata, itu semua udah gak relevan. Sekarang mereka justru jadi pionir mobil listrik global, dan Denza D9 adalah bukti bahwa mereka bisa bikin mobil mewah yang nggak kaleng-kaleng.

Dan sebagai orang yang udah nyobain, gue bisa bilang… ini salah satu mobil paling memuaskan yang pernah gue coba.

Jadi, ya. Kadang lo emang harus buka mata. Harga mahal belum tentu cuma buat “gaya”. Kadang, itu adalah bentuk investasi kenyamanan dan teknologi.

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Nissan Livina: Mobil Keluarga Nyaman dengan Mesin Tangguh dan Desain Elegan 2025 disini

Author