Giulio Parengkuan, Si Pendiam yang Viral: Ini Alasan Namanya Terus Dibicarakan
Contents
- 1 Siapa Sebenarnya Giulio Parengkuan?
- 2 Kehidupan Pribadi Giulio Parengkuan yang Jarang Disorot
- 3 Apa yang Membuat Nama Giulio Parengkuan Viral?
- 4 Kenapa Giulio Parengkuan Disukai Banyak Orang?
- 5 Film-Film yang Dibintangi Giulio Parengkuan dan Kenapa Kamu Harus Nonton
- 6 Pelajaran dari Sosok Giulio Parengkuan
- 7 Giulio Parengkuan, Si ‘Diam-Diam Menghanyutkan’
- 8 Author
Kalau saya jujur ya — waktu pertama kali dengar nama Giulio Parengkuan, saya kira dia aktor luar yang kebetulan main di film Indonesia. Nama “Giulio” itu kesannya kayak aktor Italia atau model Eropa. Tapi begitu saya nonton filmnya, eh, ternyata anak muda ini lokal banget. Dan jujur aja, saya langsung mikir: “Oke, nih anak punya ‘aura’.”
Dari sanalah saya mulai cari tahu siapa sebenarnya biographi Giulio ini. Dan makin digali, makin menarik juga perjalanannya. Buat kamu yang mungkin cuma tahu dia dari penampilannya yang cool dan aktingnya yang dingin tapi dalam, yuk, duduk bareng saya. Kita ngobrolin tentang siapa sebenarnya Giulio Parengkuan, apa yang bikin dia viral, dan kenapa dia layak banget diperhatiin di dunia perfilman Indonesia.
Siapa Sebenarnya Giulio Parengkuan?
Kalau kamu cari profilnya di internet, kamu bakal nemuin nama lengkapnya: Giulio Parengkuan, kelahiran 1999. Masih muda banget, tapi sudah punya karakter kuat di dunia akting. Giulio ini bukan datang dari dunia entertainment tiba-tiba. Ia awalnya dikenal sebagai model — dan nggak heran sih, dengan tinggi badan yang ideal dan wajahnya yang fotogenik banget, dia cepat dilirik oleh industri fashion Wikipedia.
Tapi yang bikin saya respek, dia nggak cuma mengandalkan tampang. Ketika akhirnya dia mulai main film, kelihatan banget kalau dia serius. Mungkin kamu pernah nonton dia di “My Generation” (2017) — film itu jadi debutnya sebagai aktor. Dari situ, saya langsung bisa bilang: “Oke, dia bukan aktor tempelan.”
Yang menarik, Giulio ternyata cukup tertutup soal kehidupan pribadinya. Jarang banget saya lihat dia pamer-pamer kehidupan pribadi di media sosial. Dan ini buat saya pribadi justru nilai plus. Di era di mana selebritas berlomba-lomba tampil demi algoritma, dia tetap low profile. Itu keren.
Kehidupan Pribadi Giulio Parengkuan yang Jarang Disorot
Saya pernah iseng tanya ke murid saya yang suka ngepoin artis, “Eh, Giulio tuh pacaran sama siapa sih?” Jawabannya: “Pak, dia tuh misterius gitu loh. Jarang banget update soal kehidupan cintanya.” Dan emang bener. Kalau kamu scroll akun Instagramnya pun, postingan dia cenderung artistik, minimalis, dan nggak berisik.
Kehidupan pribadi Giulio emang jauh dari kata sensasional. Tapi justru karena itulah dia disukai. Banyak orang yang jenuh dengan selebritas yang “overexposed”. Giulio seperti angin segar — publik figur yang lebih fokus pada karya ketimbang drama.
Kalau saya boleh menebak, mungkin dia juga belajar dari lingkungan. Orang-orang yang punya lingkungan suportif dan nggak terlalu gila eksposur, biasanya akan tumbuh jadi pribadi yang lebih membumi. Dan itu kelihatan dari cara dia membawa diri.
Jujur ya, viral itu bisa karena dua hal: prestasi atau sensasi. Nah, Giulio tuh jelas masuk kategori prestasi. Dia viral bukan karena bikin skandal atau drama di media sosial, tapi karena performanya yang kuat di setiap proyek film yang dia ambil.
Salah satu titik balik popularitasnya adalah saat dia tampil di “Dilan 1991”. Walaupun bukan pemeran utama, banyak penonton yang nanya: “Itu siapa sih cowok cuek-cuek tapi tajam tatapannya itu?” Dan boom — dari situ, popularitasnya naik pelan tapi pasti.
Bahkan saya sempat diskusi sama teman sesama guru yang suka film remaja, dan dia bilang: “Anak-anak sekarang suka banget sama karakter cowok kayak Giulio, yang gak terlalu banyak ngomong tapi powerful.” Yah, bisa dibilang Giulio tuh tipe ‘silent charmer’. Bukan yang suka ngomong, tapi karismanya tetap nendang.
Kenapa Giulio Parengkuan Disukai Banyak Orang?
Saya rasa, Giulio punya sesuatu yang langka di dunia hiburan Indonesia: ketulusan yang nggak dibuat-buat. Kamu bisa lihat dari ekspresi wajahnya, dari cara dia akting, dan dari wawancara-wawancara singkat yang beredar — dia kayak orang yang tahu apa yang dia mau, dan nggak mau jadi orang lain hanya demi validasi publik.
Plus, kalau kita bicara soal aktor laki-laki muda di Indonesia, nggak banyak yang punya kombinasi antara karisma dan integritas. Banyak yang bagus aktingnya, tapi suka cari panggung lewat sensasi. Banyak juga yang ganteng, tapi aktingnya datar. Giulio itu kayak nemuin keseimbangan antara dua sisi itu.
Buat saya pribadi, aktor kayak gini adalah aset buat industri film kita. Dia bisa jadi contoh buat generasi muda, bahwa kamu bisa sukses tanpa harus norak atau pamer.
Film-Film yang Dibintangi Giulio Parengkuan dan Kenapa Kamu Harus Nonton
Nah, ini dia bagian yang mungkin kamu tunggu-tunggu. Apa aja sih film yang udah dibintangi Giulio? Dan yang lebih penting: mana yang wajib kamu tonton?
Berikut beberapa film yang pernah dia mainkan:
-
My Generation (2017)
Debut filmnya. Menampilkan Giulio sebagai bagian dari generasi muda yang memberontak. Di sini, kamu bisa lihat awal mula gaya aktingnya yang khas. -
DreadOut (2019)
Film horor yang diangkat dari game terkenal. Giulio tampil cukup intens, dan buat saya, ini film yang nunjukin dia bisa main di genre apa pun. -
Dilan 1991 (2019)
Nah ini, film yang bikin namanya makin dikenal publik luas. Meskipun bukan pemeran utama, kehadirannya bikin banyak orang penasaran. -
Sri Asih (2022)
Film superhero Indonesia. Di sini dia tampil beda. Serius, kamu mesti nonton yang satu ini kalau mau lihat sisi lain dari Giulio.
Setiap film yang dia pilih, kayaknya nggak sembarangan. Ada kesan bahwa dia lebih milih proyek yang punya cerita, daripada sekadar tampil doang.
Pelajaran dari Sosok Giulio Parengkuan
Buat saya, Giulio ngajarin satu hal penting: jadi otentik itu powerful. Di zaman digital yang serba cepat dan haus perhatian, seseorang yang bisa tampil jujur, fokus berkarya, dan tetap tenang di tengah hiruk-pikuk itu layak dihormati.
Kalau kamu seorang blogger, content creator, atau siapa pun yang sedang berjuang membangun nama, belajar dari Giulio tuh penting. Kamu nggak perlu selalu jadi yang paling keras suaranya. Kadang, diam tapi berkualitas itu justru lebih didengar.
Dan buat para remaja yang mungkin lagi galau soal jati diri — coba deh, ikuti gaya hidup Giulio. Gak harus ikut tren. Gak harus pamer. Tapi tetap konsisten jadi diri sendiri dan berkarya sepenuh hati.
Giulio Parengkuan, Si ‘Diam-Diam Menghanyutkan’
Bisa dibilang, Giulio Parengkuan adalah contoh sempurna dari aktor yang sukses bukan karena bicara keras, tapi karena berkarya dalam diam. Aktingnya bukan cuma soal skrip, tapi soal emosi dan pembawaan. Kehidupan pribadinya yang low profile justru bikin publik makin penasaran. Dan cara dia memilih peran menunjukkan bahwa dia bukan aktor sembarangan.
Kalau kamu belum pernah nonton filmnya, saya saranin mulai dari “My Generation” atau “Sri Asih.” Dari situ, kamu bakal paham kenapa anak muda satu ini layak banget untuk diperhatikan.
Dan siapa tahu, suatu hari nanti, dia bakal jadi aktor besar yang bukan cuma viral, tapi benar-benar legendaris.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Kisah Sukses Bryan Domani: Dari Anak Band ke Aktor Berkelas disini